8 TIPS POLA MAKAN SEHAT DAN BERGIZI SERTA HARUS SEIMBANG SAAT LEBARAN TIBA

cara menjaga makanan di saat lebaran tiba
Tips pola Makan Sehat dan bergizi serta harus seimbang Saat menjelang Lebaran - Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu setelah sebulan penuh berpuasa. Secara umum, berbagai makanan khas Lebaran yang tinggi kalori dan tinggi lemak akan sulit dihindari saat ini.

Tahukah Anda, tidak semua makanan dan minuman yang biasa disajikan saat Idul Fitri itu sehat. Beberapa makanan bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Padahal, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan tersebut dapat dengan mudah menimbulkan berbagai masalah kesehatan apalagi untuk ibu hamil, antara lain yaitu diare, sakit maag, penambahan berat badan, bahkan kadar kolesterol dan gula darah yang tinggi.
Nah, yuk simak tips makan sehat saat Idul Fitri agar tetap sehat di momen spesial bersama keluarga ini.

Tips Makan Sehat Saat menjelang Lebaran idul fitri
Nah, agar Anda tetap sehat dan terhindar dari masalah kesehatan umum pasca Idul Fitri seperti sakit perut dan diare, berikut beberapa tips dari saya makan sehat yang bisa Anda terapkan saat Idul Fitri:

1. Pilih daging yang rendah lemak.
Tak hanya karena kandungan santannya, makanan khas Idul Fitri juga kerap dibuat dari berbagai jenis daging yang lebih tinggi lemaknya, seperti daging sapi atau ayam.

Karena itu, Anda perlu lebih berhati-hati saat memilih porsi daging untuk dimakan. Pilih porsi yang tidak terlalu banyak mengandung lemak.

Misalnya, daripada paha ayam, pilih dada ayam. Kemudian, untuk daging sapi, Anda memiliki pilihan Sandung lamur yaitu yang bagian luarnya.

2. Perhatikan kebutuhan kalori harian Anda.
Idul Fitri memang identik dengan variasi, tapi kamu tidak boleh gila-gilaan dan makan terlalu banyak, oke? Sebaliknya, tetaplah makan sesuai dengan kebutuhan kalori harian Anda agar berat badan Anda tidak bertambah drastis.

Secara umum, pria dewasa membutuhkan sekitar 2.500 kalori per hari. Sedangkan wanita dewasa itu biasanya membutuhkan sekitar 1.599 s.d 2.000 kalori per hari.

Jika Anda mendambakan makanan berkalori tinggi, seperti daging merah, nasi, atau saus tomat, batasi ukuran porsinya.

Jangan lupa juga makan makanan yang seimbang, bergizi dan penuhi kebutuhan cairan Anda. Di penghujung hari, luangkan waktu untuk berolahraga atau olahraga ringan yang akan membuat Anda tetap sehat dan segar.

3. Mulailah dengan makanan berserat tinggi.
Meski Ramadan telah usai, bukan berarti Anda bisa melampiaskan hasrat akan berbagai hidangan saat Idul Fitri.

Anda tetap perlu mengontrol nafsu makan berdasarkan kebutuhan kalori harian Anda.

Untuk mengontrol nafsu makan yang berlebihan, makanlah makanan pembuka dan pilihlah makanan berserat tinggi seperti apel.

Review Obesitas: Sebuah review dalam Official Journal of the International Association for the Study of Obesity (2011) menjelaskan bahwa mengonsumsi serat tinggi dapat memperlambat pencernaan makanan. Akibatnya, Anda merasa kenyang lebih lama dan tidak ingin makan lebih banyak lagi.

Jika Anda tidak suka apel, Anda bisa makan buah lain yang kaya akan air, seperti semangka, melon, pepaya, dll.

Cobalah makan buah-buahan ini sebelum pergi ke rumah kerabat agar perut lebih kenyang. Dengan cara ini, Anda tidak akan tergila-gila saat mencicipi kue kering, saus tomat, atau hidangan lainnya.

4. Batasi yang bersantan.
Hidangan santan seperti rendang, gulai dan nasi ayam tentu sudah tidak asing lagi di meja makan saat Idul Fitri. Padahal, santan bisa disantap, termasuk saat Idul Fitri. Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi harus tetap dibatasi.

Hal ini karena sebagian besar makanan santan cenderung mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Oleh karena itu, kadar kolesterol dalam darah juga bisa meningkat jika dikonsumsi secara berlebihan.

5. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis.
Saat Hari Raya Idul Fitri, manisan dan minuman biasa ditemui di mana-mana, mulai dari kue kering dan sirup hingga minuman kemasan.

Namun, perlu diingat bahwa makanan dan minuman manis membawa risiko kenaikan berat badan dan peningkatan kadar gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan.

Jadi jika Anda mendambakan sesuatu yang manis atau minuman, pastikan porsinya dibatasi. Pilih juga camilan atau minuman manis yang lebih sehat, seperti jus, puding buah, atau sup buah.

6. Tingkatkan konsumsi serat.
Setelah makan banyak makanan dan minuman khas lebaran, sebaiknya perbanyak asupan serat. Hal ini karena serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh.

Beberapa makanan berserat tinggi yang bisa Anda konsumsi adalah sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

7. Hindari makanan berminyak
Salah satu hal penting untuk mencoba tips makan sehat saat lebaran adalah menghindari terlalu banyak makan makanan tinggi lemak jenuh seperti sop opor, semur dan rendang.

Makanan gorengan yang kaya akan santan dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda. Selain itu, konsumsi makanan ini secara berlebihan dapat menyebabkan mual, pusing, sakit maag, atau sakit perut.

Karena itu, saat makan daging, pilihlah bagian daging yang tidak tinggi lemak.

Kombinasikan makanan di piring Anda dengan sayuran sebagai asupan serat yang membantu mengontrol nafsu makan Anda.

Buah-buahan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, juga dapat digunakan dalam makanan penutup karena membantu menetralkan lemak.

Saat Anda merasa cukup kenyang, pastikan untuk tidak menambah asupan makanan berlemak.

Saat Anda mengonsumsi makanan tinggi lemak, hindari makanan yang terlalu pedas atau asam, karena dapat memicu peningkatan asam lambung.

8. Batasi porsi makanan.
Tip sehat Idul Fitri Anda berikutnya adalah memastikan Anda memperhitungkan jumlah makanan yang Anda makan.

Jika Anda mengalami kesulitan makan secara teratur pada waktu makan, Anda dapat makan dalam porsi kecil lebih sering.

Metode ini cocok untuk orang yang mengunjungi beberapa rumah dalam sehari.

Jika Anda kesulitan mengukur porsi, ambil saja tiga potong kecil kecap, setengah potong ayam atau daging, dan sesendok sayur opal sauce.

Gunakan piring kecil untuk mencegah Anda makan dalam porsi besar.

Porsi kecil biasanya lebih baik daripada porsi besar sekaligus.

Penelitian nutrisi dalam praktik klinis (2017) menunjukkan bahwa makan dalam jumlah kecil dapat membantu memuaskan nafsu makan, menstabilkan kadar gula darah, dan mengisi bahan bakar tubuh sepanjang hari.

Itulah beberapa tips makan sehat saat Idul Fitri yang bisa Anda terapkan untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan yang sering terjadi saat menjelang lebaran atau setelah Idul Fitri. Jika Anda masih memiliki pertanyaan tentang cara merayakan Idul Fitri dengan cara yang sehat, segera bicarakan dengan dokter Anda.

Posting Komentar untuk "8 TIPS POLA MAKAN SEHAT DAN BERGIZI SERTA HARUS SEIMBANG SAAT LEBARAN TIBA"