Tips Cara Mudah Mengatasi Anak Sakit Saat Berpergian atau Mudik- Perjalanan panjang menuju Idul Fitri dan pulang membutuhkan segala macam persiapan untuk hal-hal yang tidak terduga, seperti anak yang sakit. Dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak lebih mudah sakitnya saat melakukan perjalanan jauh, seperti saat pulang ke rumah untuk liburan.
Anak-anak pulang sakit karena berbagai alasan, begitu pula keluhan utama yang mereka alami, seperti batuk, pilek, demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.
Anak-anak yang kembali ke sekolah juga sakit karena berbagai alasan, seperti makan makanan yang tidak sehat atau kurang bersih.
Makanan cepat saji dan jajanan tinggi garam biasanya paling sering disantap sesampainya di rumah karena dianggap praktis dan membuat kenyang.
Padahal, kedua makanan tersebut rendah nutrisi dan bisa memicu sembelit.
Mengkonsumsi makanan atau minuman di tempat yang tidak bersih juga dapat menyebabkan diare pada anak karena risiko kontaminasi bakteri pada air dan makanan.
Berada di rumah bersama keluarga dan anak-anak tentu sangat menyenangkan, baik itu di kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor, atau kendaraan umum, seperti bus, kereta api, kapal, atau pesawat.
Apapun moda transportasi yang Anda gunakan untuk pulang, pastikan semuanya sudah siap, terutama jika Anda akan melakukan perjalanan jauh dan jauh.
Persiapan ini penting untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin muncul di sepanjang jalan. Salah satunya adalah masalah kesehatan yang mungkin kena Anda dan anak Anda.
Berikut ini adalah alasan umum anak-anak sakit saat kembali ke sekolah:
1. Makan makanan yang tidak sehat atau tidak bersih.
Makanan cepat saji dan jajanan tinggi garam biasanya paling sering disantap sesampainya di rumah karena dianggap praktis dan mengenyangkan. Padahal, kedua makanan tersebut rendah nutrisi dan bisa memicu sembelit.
Makan makanan atau minuman dari tempat yang tidak bersih juga dapat menyebabkan diare pada anak, karena air dan makanan berisiko terkontaminasi bakteri atau virus.
2. Pilek dan flu
Pilek (batuk dan pilek) dan flu adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang sering dialami anak-anak ketika mereka kembali ke rumah. Risiko terpapar virus umumnya meningkat saat menggunakan alat transportasi tertentu, seperti pesawat terbang, untuk perjalanan jarak jauh.
Meski kedua penyakit tersebut disebabkan oleh virus yang berbeda, namun gejalanya hampir sama. Namun, gejala pilek dan batuk cenderung lebih ringan dibandingkan gejala flu.
Gejala pilek dan batuk termasuk batuk, sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, dan demam ringan. Sedangkan flu bisa diikuti dengan batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, nyeri otot, kelelahan, diare, mual muntah, demam, nafsu makan menurun, dan kedinginan..
3. Mengemudi terlalu lama
Beberapa gejala yang mungkin dialami anak saat mabuk perjalanan adalah pusing, muntah, dan muntah.
4. Perubahan tekanan udara
Anak-anak sering mengalami sakit telinga saat pulang. Hal ini dapat terjadi karena perubahan tekanan udara sekitar, memberikan lebih banyak tekanan pada telinga.
Sakit telinga yang disebabkan oleh tekanan udara umumnya terjadi saat lepas landas atau mendarat pesawat dan akan mereda atau hilang dengan sendirinya saat pesawat mendarat.
Inilah Tips mudahnya mengatasi anak sakit saat pulang kampung/mudik.
Cara mengatasi anak sakit saat pulang perlu disesuaikan dengan penyebabnya.
Jika anak Anda mengalami gejala batuk dan pilek, Anda bisa memberinya obat yang mengandung dekstrometorfan, guaifenesin, pseudoepinefrin, dan klorfeniramin untuk membantu.
Anda juga bisa mengonsumsi obat-obatan yang mengandung parasetamol untuk menurunkan demam, mengobati sakit kepala, dan meredakan sakit telinga anak Anda.
Anda juga bisa mengonsumsi obat-obatan yang mengandung parasetamol untuk menurunkan demam, mengobati sakit kepala, dan meredakan sakit telinga anak Anda.
Namun, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan pada obat tersebut.
Jika anak Anda pulang ke rumah sembelit, beri dia lebih banyak cairan dan serat, seperti buah-buahan dan sayuran.
Jika anak Anda pulang ke rumah sembelit, beri dia lebih banyak cairan dan serat, seperti buah-buahan dan sayuran.
Sedangkan jika ia mengalami diare, pastikan untuk memenuhi asupan cairannya untuk menghindari dehidrasi.
Untuk mengatasi mabuk perjalanan, cobalah istirahatkan anak Anda selama perjalanan.
Untuk mengatasi mabuk perjalanan, cobalah istirahatkan anak Anda selama perjalanan.
Saat berkendara pulang, berhentilah sejenak di tempat istirahat untuk memberi anak Anda udara segar dan meredakan mabuk perjalanan.
Untuk memprediksi anak sakit saat pulang ke rumah, orang tua perlu menyiapkan persediaan obat-obatan dan peralatan atau barang-barang kebutuhan sebelum pulang.
Untuk memprediksi anak sakit saat pulang ke rumah, orang tua perlu menyiapkan persediaan obat-obatan dan peralatan atau barang-barang kebutuhan sebelum pulang.
Dengan begitu, mudik bersama keluarga dan anak bisa berjalan lancar.
Ajari juga anak-anak Anda kebiasaan mencuci tangan sebelum makan untuk mencegah mereka dari kuman.
Ajari juga anak-anak Anda kebiasaan mencuci tangan sebelum makan untuk mencegah mereka dari kuman.
Jika Anda tidak bisa mencuci tangan, Anda bisa memberi anak Anda hand sanitizer untuk membersihkan tangannya.
Pastikan juga anak Anda selalu mengikuti protokol kesehatan saat bepergian dan telah mendapatkan imunisasi lengkap sesuai usianya.
Jika anak Anda pulang sakit dan tidak sembuh-sembuh meski sudah memberinya obat, segera bawa ke rumah sakit terdekat ya om tante.
Pastikan juga anak Anda selalu mengikuti protokol kesehatan saat bepergian dan telah mendapatkan imunisasi lengkap sesuai usianya.
Jika anak Anda pulang sakit dan tidak sembuh-sembuh meski sudah memberinya obat, segera bawa ke rumah sakit terdekat ya om tante.
Posting Komentar untuk "Tips Cara Mudah Mengatasi Anak Sakit Saat Berpergian atau Mudik"